Gili Tangkong West Lombok



Pernahkah Anda mendengar nama Gili Tangkong?

Gili Tangkong berada di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Gili ini menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan karena belum banyak turis mengunjunginya pasir di pantai Gili Tangkong ini berwarna putih bersih, airnya jernih membuat siapapun yang melihat ingin menceburkan diri. Panorama sekitar Gili ini juga mempesona. Langitnya biru membentang di sepanjang mata kita memandang. Gili yang hanya seluas 28 hektar ini juga mempunyai kekayaan laut yang menakjubkan. Perairannya yang masih sangat terjaga memungkinkan aneka biota laut bisa hidup dan tumbuh subur di sini.

Gili Tangkong berada di antara Gili Sudak dan Gili Nanggu dan berjarak 70 km dari Kota Mataram. Untuk mencapai pulau ini Anda bisa memulainya dari Dermaga Tawun di Sekotong. Dari pelabuhan ini kita menuju Gili Tangkong dengan menggunakan perahu ketingting. Penyeberangan dari Sekotong menuju Gili Tangkong tidak memerlukan waktu yang lama. Pesona Gili Tangkong ini membuat beberapa biro perjalanan wisata menyediakan paket wisata ke 4 gili sekaligus yang berada saling berdekatan, yakni Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Kedis dan Gili Tangkong itu sendiri.

Jika dari Gili Nanggu, Tangkong berjarak tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit sekali penyeberangan. Dibanding Gili Nanggu, Tangkong jauh lebih sunyi dan sedikit pengunjungnya. Sedangkan di Gili Sudak, jika dibandingkan dengan Gili Nanggu, fasilitas pulaunya lebih minim. Disini terdapat tempat makan dengan berbagai pilihan menu, plus pasir yang berwarna sedikit kekuningan. Aktivitas paling tepat untuk mengisi kensunyian Gili Tangkong adalah snorkling untuk melihat keindahan bawah lautnya. Karena tidak banyak turis yang mengunjungi Gili Tangkong, kita bisa sepuasnya bermain air, berenang dan snorkling tanpa khawatir terganggu dengan tamu yang lain. Bahkan kita seperti layaknya sedang berkunjung ke pulau pribadi. Bagi penghobi fotografi underwater, keindahan bawah laut gili ini bisa Anda abadikan. Anda akan melihat banyak sekali ikan-ikan aneka warna plus terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya. Pemandangan Tangkong secara keseluruhan memang sangat menawan. Lanskapnya sangat indah. Jika sedang cerah, langit yang kebiruan akan memperindah foto Anda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beaches around Kuta Lombok

Gambar
While Kuta has its own grand beach, the real attractions here are the surrounding beaches — both to the east and west of Kuta town. There is no public transport to speak of to get to any of the outlying beaches, so you’ll need your own transport — all the following beaches are reachable by car or motorbike. The most commonly visited beaches are reached by all-weather sealed roads. All of those to the east of Kuta have mostly good sealed roads (patchy in places). To the west, however, the road quality drops off badly after Selong Blanak, with the coastal “road” from there west to Torok Air being particularly awful (and hair raising!) The roads to the west though are developing quickly as increasing levels of land speculation are driving a number of villa developments here — hopefully beach access will remain open to all. West of Kuta Lombok Are Goleng The first beach you’ll reach heading west from Kuta is Are Goling (also spelt Are Guling), one of the only beaches out this wa
Baca selengkapnya

Gili Trawangan in Lombok Island

Gambar
Gili Trawangan is a tropical playground of global renown, ranking alongside Bali and Borobudur as one of Indonesia's top destinations. Trawangan's heaving main drag, busy with bikes,  cidomos  and mobs of scantily clad visitors, can surprise those expecting a languid island retreat. Instead, a bustling string of lounge bars, hip guesthouses, ambitious restaurants, convenience stores and dive schools clamours for attention. And yet behind this glitzy facade, a bohemian character endures, with rickety warungs (cheap eating houses) and reggae joints surviving between the cocktail tables, and quiet retreats dotting the much-less-busy north coast. Even as massive 200-plus-room hotels begin to colonise the gentrifying west coast, you can head just inland to a village laced with sandy lanes roamed by free-range roosters, fussing  ibu  (mothers) and wild-haired kids playing hopscotch. Here the call of the muezzin, not happy hour, defines the time of day.
Baca selengkapnya